Mudahnya Membuat Tabel Di Blog
Diposting oleh Unknown on Selasa, 07 Agustus 2012
Bagaimana Cara membuat tabel di blog?? tabel yang simple tapi menarik dengan pewarnaan yang sesuai. Sangat mudah membuat tabel di blog tapi yang paling penting adalah penyesuaian warna denga thema atau warna dominan pada blog anda, agar tampilan blog menjadi lebih menarik.
Bagi yang sudah bisa buat tabel tapi bingung cari warna yang pas, gunakan tools kode warna HTML agar memudahkan anda dalam mendesain web atau blog.
Bagi yang sudah bisa buat tabel tapi bingung cari warna yang pas, gunakan tools kode warna HTML agar memudahkan anda dalam mendesain web atau blog.
Contoh Dengan Border yang tebal (border : 9)
Tulisan Anda |
<table bgcolor="#000000" border="9" style="text-align: center;"><tbody>
<tr><td bgcolor="#ffffff" style="text-align: center;" valign="top" width="507"><span style="color: black;">Tulisan Anda</span></td></tr>
</tbody> </table>
- warna merah adalah untuk mewarnai border luar. "#000000"=hitam
- warna hijau adalah untuk mempertebal border dengan memasukan angka.
- warna biru untuk mengatur lebar tabel.
- warna orange untuk mengganti warna dalam tabel. "#ffffff"= putih
Contoh Dengan 4 kolom.
Tulisan Anda1 | Tulisan Anda2 | Tulisan Anda3 | Tulisan Anda4 |
<table bgcolor="#000000" border="0" style="width: 507px;"><tbody><tr> <td bgcolor="#ffffff" style="text-align: center;" valign="top" width="o"><span style="color: black;">Tulisan Anda1</span></td> <td bgcolor="#ffffff" style="text-align: center;" valign="top" width="auto"><span style="color: black;">Tulisan Anda2</span></td> <td bgcolor="#ffffff" style="text-align: center;" valign="top" width="auto"><span style="color: black;">Tulisan Anda3</span></td> <td bgcolor="#ffffff" style="text-align: center;" valign="top" width="auto"><span style="color: black;">Tulisan Anda4</span></td> </tr></tbody> </table>
- text yang di blok, adalah kolom Tulisan Anda 1 , <td>untuk menambahkan kolom pada baris tabel. jadi jika anda ingin menambah tabel tingal copy script, <td> ......</td>.
Contoh Dengan 4 Kolom dan 2 Baris.
No | Nama | Tempat & Tanggal Lahir | Alamat |
1 | Agung Ramdani | Kuningan, 23 Januari 1995 | Luragung |
<table bgcolor="#000000" border="0" style="width: 507px;"><tbody>
<tr> <td align="center" bgcolor="#A5FF8A" style="text-align: center;" valign="top" width="auto"><span style="color: black;">No</span></td> <td align="center" bgcolor="#A5FF8A" style="text-align: center;" valign="top" width="auto"><span style="color: black;">Nama</span></td> <td align="center" bgcolor="#A5FF8A" style="text-align: center;" valign="top" width="auto"><span style="color: black;">Tempat & Tanggal Lahir</span></td> <td align="center" bgcolor="#A5FF8A" style="text-align: center;" valign="top" width="auto"><span style="color: black;">Alamat</span></td> </tr>
<tr> <td align="center" bgcolor="#ffffff" style="text-align: center;" valign="top" width="auto">1</td> <td align="center" bgcolor="#ffffff" style="text-align: left;" valign="top" width="auto">Agung Ramdani</td> <td align="center" bgcolor="#ffffff" style="text-align: left;" valign="top" width="auto">Kuningan, 23 Januari 1995</td> <td align="center" bgcolor="#ffffff" style="text-align: left;" valign="top" width="auto">Luragung</td> </tr>
</tbody></table>
- yang saya blok ini adalah script per baris. jika ingin menambah baris tinggal copy dari <tr ....</tr>
Contoh tabel yang di sesuaikan dengan Blog saya.
Contoh | Contoh2 |
text anda | text anda |
<table bgcolor="#5FCFFF" border="0" style="width: 507px;"><tbody>
<tr><td align="center" bgcolor="e2ffe0" style="text-align: center;" valign="top" width="auto"><b style="background-color: transparent;">Contoh</b></td> <td align="center" bgcolor="e2ffe0" style="text-align: center;" valign="top" width="auto"><b>Contoh2</b></td> </tr>
<tr> <td align="center" bgcolor="ffffff" valign="top" width="auto">text anda</td> <td align="center" bgcolor="ffffff" style="text-align: center;" valign="top" width="auto">text anda</td> </tr>
</tbody></table>
Sebenarnya mudah dalam pembuatan tabel, namun terkadang ketika melihat banyak script membuat kepala kita jadi puyeng. tipsnya pahami, peraktekan, jika terjadi kesalahan itu adalah sebuah pengalaman..
Bagi sahabat, agar mudah dalam pemilihan warna lihat disini ( kode warna HTML)
Semoga bermanfaat...
Label:
blog desain
Ilmu Dasar Photoshop Bag 1
Diposting oleh Unknown on Jumat, 03 Agustus 2012
Apa kabar para blogger semuanya,,, semoga dalam keadaan yang sehat ya,, golono 41 desain kali ini akan membagikan ilmu dasar mengenai software photoshop, disini saya menggunakan contoh photoshop CS 3. Bagi yang menggunakan software diatas CS 3, misalkan CS5 atau CS 6, sama aja ko.. yang saya bagikan ini fungsi toolsnya yang pasti ada di semua versi photshop.
Mari belajar bersama... :-)
Sebenarnya secara garis besar panel kerja photoshop terdiri dari beberapa komponen utama. yakni :
- Baris Menu merupakan bagian yang berisi daftar menu perintah.
- Toolbox merupakan palet yang berisi tombol-tombol perintah, seperti: tombol perintah untuk menyeleksi, memotong, menyunting, melukis, menggambar, menulis teks, dan berbagai fungsi lainnya.
- Baris Option merupakan bagian yang berisi daftar perintah tambahan yang isinya akan selalu berubah bergantung pada tombol perintah yang terpilih pada bagian Toolbox.
- Dokumen merupakan file lembar kerja utama yang berisi gambar, objek atau teks yang sedang di olah.
- Panel merupakan bagian yang terdiri dari beberapa palet. Palet-palet tersebut memuat beberapa perintah untuk memanipulasi dokumen.
Mengenal Toolbox
Sekarang kita harus mengenal toolbox, ini yang harus di perhatikan dan di peraktekan agar para goloners semua ahli dalam software photoshop. ok. semangat..
Beberapa tombol perintah dalam Toolbox di lengkapi tanda segitiga
di sudut kanan tombol, yang berfungsi untuk menampilkan tombol-tombol perintah lain yang terdapat di dalamnya.
di sudut kanan tombol, yang berfungsi untuk menampilkan tombol-tombol perintah lain yang terdapat di dalamnya.
Berikut ini adalah penjelasan nama dan fungsi dari tombol-tombol perintah yang terdapat pada Toolbox.
Tombol Untuk Menyeleksi
Tombol Untuk Memotong
Tombol | Ilustrasi | |
| ||
| ||
|
Semoga Bermanfaat...
Jangan lupa tinggalkan jejak ya...
Label:
photoshop
Peristiwa dalam perkembangan sejarah desain grafis.
Diposting oleh Unknown
Lanjutan dari Sejarah desain grafis 41, kali ini golono 41 desain berbagi pengetahuan tentang peristiwa penting dalam sejarah desain grafis,,langsung aja...
Berikut ini merupakan peristiwa-peristiwa penting di dunia yang berperan dalam sejarah perkembangan desain grafis. Semoga bisa menambah prngrtahuan para sahabat bloger semua
Baca juga :
More about → Peristiwa dalam perkembangan sejarah desain grafis.
Berikut ini merupakan peristiwa-peristiwa penting di dunia yang berperan dalam sejarah perkembangan desain grafis. Semoga bisa menambah prngrtahuan para sahabat bloger semua
1851, The Great Exhibition
Diselenggarakan di taman Hyde London antara bulan Mei hingga Oktober 1851, pada saat Revolusi industri. Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur besi-tuang dan kaca, sering disebut juga dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.1892, Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec
Pelukis post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Henri Toulouse-Lautrec melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan belas dalam poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia. Walaupun lithography ditemukan di Austria oleh Alois Senefelder pada tahun 1796, Toulouse-Lautrec membantu tercapainya peleburan industri dan seni.1910, Modernisme
Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat Barat. Sebuah dogma yang menjadi nafas desain modern adalah "Form follow Function" yang di lontarkan oleh Louis Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang juga diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih cocok dengan “bahasa mesin”, sehingga karya-karya tradisi yang bersifat ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan “estetika mesin”.1916, Dadaisme
Suatu pergerakan seni dan kesusasteraan (1916-1923) yang dikembangkan mengikuti masa Perang Dunia Pertama dan mencari untuk menemukan suatu kenyataan asli hingga penghapusan kultur tradisional dan bentuk estetik. Dadaisme membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan.1916, De Stijl
Gaya yang berasal dari Belanda, De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan disain yang dikembangkan sebuah majalah dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan komposisi asimetris. Gambar dibawah adalah Red and Blue Chair yang dirancang oleh Gerrit Rietveld.1918, Constructivism
Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object geometris. Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam blok asimetris.1919, Bauhaus
Bauhaus dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius. Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus memulai suatu pendekatan segar untuk mendisain mengikuti Perang Duni Pertama, dengan suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.1928-1930, Gill Sans
Tipograper Eric Gill belajar pada Edward Johnston dan memperhalus tipe huruf Underground ke dalam Gill Sans. Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans serif dengan proporsi klasik dan karakteristik geometris lemah gemulai yang memberinya suatu kemampuan beraneka ragam (great versatility).1931, Harry Beck
Perancang grafis Harry Back ( 1903-1974) menciptakan peta bawah tanah London (London Underground Map) pada tahun 1931. Sebuah pekerjaan abstrak yang mengandung sedikit hubungan ke skala fisik. Beck memusatkan pada kebutuhan pengguna dari bagaimana cara sampai dari satu stasiun ke stasiun yang lain dan di mana harus berganti kereta.1950s, International Style
International atau Swiss style didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920an seperti De Stijl, Bauhaus dan Neue Typography, dan itu menjadi resmi pada tahun 1950an. Grid, prinsip matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi universal daripada ungkapan pribadi.1951, Helvetica
Diciptakan oleh Max Miedinger seorang perancang dari Swiss, Helvetica adalah salah satu tipe huruf yang paling populer dan terkenal di dunia. Berpenampilan bersih, tanpa garis-garis tak masuk akal berdasarkan pada huruf Akzidenz-Grotesk. Pada awalnya disebut Hass Grostesk, nama tersebut diubah menjadi Helvetica pada tahun 1960. Helvetica keluarga mempunyai 34 model ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai 51 model.1960s, Psychedelia and Pop Art
Kultur yang populer pada tahun 1960an seperti musik, seni, disain dan literatur menjadi lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Dengan sengaja dan jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni abstrak. Gambar dibawah adalah sebuah poster karya Milton Glaser yang menonjolkan gaya siluet Marcel Duchamp dikombinasikan dengan kaligrafi melingkar. Di cetak lebih dari 6 juta eksemplar.1984, Émigré
Majalah disain grafis Amerika, Émigré adalah publikasi pertama untuk menggunakan komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop publishing ( DTP). Majalah ini juga bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen tipografi.Baca juga :
Label:
sejarah desain
Sejarah Desain Grafis 41
Diposting oleh Unknown
Salam sukses habat blogger semuanya,, saya sangat suka dengan desain grafis, mengotak ngatik warna, membuat logo, memperindah ampilan web atau blog dll. kali ini golono 41 desain akan berbagi tentang awal mulanya desain grafis, biar kita mengetahui sejarahnya... langsung aja ke TKP..hehe
Lambang/ aksara sebagai alat komunikasi diawali oleh bangsa Punesia (+ 1000 tahun SM), yang saat itu menggunakan bentuk 22 huruf. Kemudian disempurnakan oleh bangsa Yunani (+ 400 tahun SM) antara lain dengan mengubah 5 huruf menjadi huruf hidup. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil menaklukkan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani. Pada awalnya bangsa Romawi menetapkan alfabet dari Yunani tersebut menjadi 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.
Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium kedua, buku menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan pada masa itu, sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan sebuah buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi dapat terpenuhi lewat bentuk huruf ini karena ketipis-tebalannya dapat mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan bentuk yang indah dan ramping, huruf-huruf tersebut dapat dituliskan dalam jumlah yang lebih banyak diatas satu halaman buku.
More about → Sejarah Desain Grafis 41
Sejarah Awal
Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf). Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan lain-lain). Tulisan/ aksara merupakan hasil konversi gambar, bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar. Belum ada yang tahu pasti sejak kapan manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi. Manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di dinding gua untuk kegiatan berburu binatang. Contohnya seperti yang ditemukan di dinding gua Lascaux, Perancis.Lambang/ aksara sebagai alat komunikasi diawali oleh bangsa Punesia (+ 1000 tahun SM), yang saat itu menggunakan bentuk 22 huruf. Kemudian disempurnakan oleh bangsa Yunani (+ 400 tahun SM) antara lain dengan mengubah 5 huruf menjadi huruf hidup. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil menaklukkan Yunani, membawa peradaban baru dalam sejarah Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani. Pada awalnya bangsa Romawi menetapkan alfabet dari Yunani tersebut menjadi 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.
Ketika perguruan tinggi pertama kali berdiri di Eropa pada awal milenium kedua, buku menjadi sebuah tuntutan kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan pada masa itu, sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan sebuah buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja para penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi dapat terpenuhi lewat bentuk huruf ini karena ketipis-tebalannya dapat mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan bentuk yang indah dan ramping, huruf-huruf tersebut dapat dituliskan dalam jumlah yang lebih banyak diatas satu halaman buku.
Era Cetak
Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”
Johannes Gutenberg (1398-1468) |
Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan tehnik cetak tinggi, teknik cetak lithografi menggunakan tehnik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan media batu litho. Tehnik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan ini disebut-sebut sebagai “The Golden Age of The Poster”.
Tokoh-tokoh seni poster tehnik lithogafi (1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie Fuller: Penari Fuller” (1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene Grasset.
Baca juga:
Tokoh-tokoh seni poster tehnik lithogafi (1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie Fuller: Penari Fuller” (1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene Grasset.
Baca juga:
Label:
sejarah desain
Diberdayakan oleh Blogger.